Nusantara pets

Tentang Chinchilla

Saat ini banyak pehobi mamalia yang memelihara Chinchilla yang indah dengan berbagai alasan daya tarik karena kepribadiannya yang lucu (kepribadian?) bulunya yang tebal halus dan berbagai alasan lain sehingga Chinchilia menjadi mamalia peliharaan berikutnya setelah booming Ferret dan Hamster. Tikus kecil ini sangat menyenangkan dan aktif, kesan ramah kepada pemiliknya membuat hewan ini begitu bayak disukai terutama oleh akum hawa. Selain dari reputasi mereka sebagai hewan peliharaan lucu, masih sedikit informasi yang diketahui tentang makhluk kecil berbulu lucu yang satu ini.

Berat badan rata-rata Chinchilla dewasa adalah sekitar 400-500 gram untuk jenis laki-laki, sementara yang perempuan berkisar 400-600 gram. Hidup normal makhluk ini adalah sekitar 10 tahun, walaupun mereka dapat hidup sampai 20 tahun.
Nenek moyang Chinchilla berbeda negara dengan nenek moyang saya (yang asli tegal!) Chinchilia berasal dari Amerika Selatan, terutama di Pegunungan Andes. Ketangkasan dan kelincahan mereka berkembang sesuai dengan adaptasi terhadap habitat alami mereka di daerah yang penuh bebatuan, hal itu memungkinkan mereka untuk dapat melompat melalui formasi batuan dan melarikan diri dari predator yang mengincar mereka.

pada musim kawin Chincilia jantan akan menarik perhatian Chinchilla betina dengan mengeluarkan bebauan dan bunyi terntentu. Dan Itu dimulai sejak 3 bulan setelah mereka lahir (cepet banget ya, kaya ngejar setoran?). masa birahi mereka berlangsung selama sekitar 6 sampai 10 bulan. Ketika anak-anak Chinchilla lahir, Mereka disapih selama 6-8 minggu, setelah itu mereka dapat mulai kawin kembali (busyet!). Masa kehamilan berlangsung rata-rata 111 hari. Dalam satu tahun, pada umumnya Chincilla akan berkembang biak dua kali. bayi Chincilla disebut kit. Bayi ini telah membuka mata mereka ketika mereka baru dilahirkan, dengan bulu hampir terbentuk.

Fakta tentang nama Chinchilla berasal dari sebuah kata yang berarti Little Chinta dan diberikan oleh suku Indian di Amerika Selatan (saya kira cinta laura…). Dagu mempunyai jenis dalam berbagai warna mulai dari putih, abu-abu, hitam, safir, dan violet. Sekitar 100 rambut tumbuh dalam kantong mereka, Ketebalan bulu tersebut juga terkadang membuat Chincilia mempunyai banyak kutu.

Chnchilla tidak menyukai membersihkan diri mereka di air, chinchilla senang membersihkan diri dengan mandi debu. Dalam lingkungan alami mereka Chincilia mandi di abu vulkanik (kalau aja ada saya juga mau coba). Chincilla suka bermain sambil mandi, membalik, memutar, dan menggali. Konon karena kesukaannya membersihkan diri dengan debu membuat bulu chincilia begitu halus.
Salah satu fakta unik tentang Chinchilla bahwa makhluk ini sangat sensitif terhadap suhu panas. Mereka hanya bisa bertahan suhu dibawah 75 derajat Fahrenheit. Mereka mudah merasa panas ketika mereka tinggal di iklim tropis. Juga harus dicatat bahwa dagu aktif di malam dan tidur di siang hari, sama halnya seperti Hamster. Tentunya ini menjadi kebingungan bagi mereka pecinta Chincilia yang ingin bermain dengan hewan peliharaannya. Disaat anda tidur mereka main, disaat anda main mereka tidur ya gak nyambung-nyambung.

Jenis yang paling Jinak adalah Lanigera Chinchilla. Jenis spesies lain adalah Chinchilla Brevicaudata, juga disebut sebagai (Blue Bolivia Chinchilla. Gigi mereka tidak berhenti tumbuh, yang ini memberikan penjelasan mengapa mereka selalu menggigit kayu yang mereka temui karena ini menghambat pertumbuhan gigi mereka.
Fakta lain dari Chinchilla juga berbicara tentang mekanisme pertahanan makhluk ini. Ketika mereka takut, mereka melepas bulu mereka untuk mengalihkan perhatian predator Chincilia tidak akan terluka dengan pelepasan bulu tersebut, karena bulu bisa tumbuh kembali dengan cepat. So, jika anda berminat untuk memelihara mahluk lucu ini mungkin anda mulai bisa hunting ke pet shop terdekat dilingkungan anda. Di Indonesia sendiri pemelihara Chinchilia masih sangat jarang, kecuali anda ingin membelinya diluar negeri.